Yayasan Kembang Jenar Indonesia berdiri sejak tahun 2024, bergerak di bidang sosial kemanusiaan, pendidikan dan kesehatan.
Hal itu dikatakan Ketua Yayasan Jenar Indonesia Andina Rahayu. Disebutkan, pihaknya telah bekerjasama di bidang sosial dengan Satuan Pelayanan Binalaras dalam Pemulihan ODGJ (orang dengan Gangguan Jiwa).
“Sedikitnya 60 ODGJ berhasil disembuhkan, melalui penyembuhan obat herbal dengan rentan waktu 1 hingga 2 bulan,” kata Andina Rahayu.
Disebutkan, Yayasan Kembang Jenar Indonesia konsen dengan pengobatan ODGJ dan penderita HIV Aids. Bahkan pihaknya pun melibatkan ahli di bidangnya, yaitu A. Fahmi Bin A Syams.
“Ia mampu membuat suplemen herbal untuk pengobatan ODGJ dan ODHA/ODHIV. Suplemen herbal berasal dari kandungan bahan alami,” paparnya.
Bahkan pihaknya pun melakukan kerjasama dengan Pertumbuhan Perkasa Malaysia dalam pengobatan, bagi penderita gerd dan autisme. Diketahui Pertumbuhan Perkasa Malaysia telah memproduksi obat herbal tersebut.
“Yayasan mendukung pemulihan secara psikis, fisik dan sosial melalui layanan yang komprehensif,” tandas Andina Rahayu.
Terlebih anak penderita HIV Aids untuk bisa kembali pulih dengan kondisi kesehatannya yang baik. “Tentunya dengan harapan bisa berguna bagi Nusa dan Bangsa.”
“Yayasan terbuka untuk bekerjasama dengan siapapun yang siap membantu untuk pemulihan ODGJ dan anak penderita HIV Aids,” tandasnya.***
