Me Time Bandung

Informasi Wisata, Ekonomi, Politik Bandung Raya

Taufik Nurrohim Kukuhkan Arah Baru PKB Sumedang

    SUMEDANG–Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sumedang resmi menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) tahun 2025 pada Minggu, 23 Maret 2025, dengan semangat pembaruan, evaluasi, dan peneguhan arah perjuangan politik partai. Bertempat di Sumedang, acara ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Sumedang, Taufik Nurrohim, dan dihadiri oleh seluruh perwakilan DPAC se-Kabupaten, jajaran Dewan Syuro, Tanfidz, serta kader dan peninjau.

    Dalam sambutan pembukaannya, Taufik menekankan bahwa Muskercab bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan momentum konsolidasi menyeluruh untuk menatap masa depan PKB dengan langkah yang terarah dan strategis. “Muskercab ini adalah ruang evaluasi sekaligus ruang pembaruan. Kita ingin memastikan bahwa seluruh kekuatan PKB di Sumedang bergerak dalam satu arah: perjuangan politik yang berpihak pada rakyat kecil,” tegasnya.

    Konsolidasi Struktural dan Digitalisasi Partai

    Dalam sidang-sidang komisi Muskercab, DPC PKB Sumedang berhasil menetapkan tiga ketetapan utama: Tata Tertib Organisasi, Arah Politik dan Konsolidasi Organisasi, serta Rencana Kerja dan Program Strategis 2025–2026.

    Salah satu fokus utama yang disampaikan Taufik adalah penguatan struktur partai dari tingkat kabupaten hingga ranting. “Kekuatan PKB ada di akar rumput. Maka, membangun struktur yang solid, membina kader yang militan, dan merawat basis massa adalah tugas utama kita ke depan,” katanya.

    Selain itu, Taufik juga mendorong agar DPC PKB menjadi partai yang adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya dengan memanfaatkan digitalisasi. “Digitalisasi adalah jalan baru untuk konsolidasi. Kita harus hidup di zaman sekarang. Pemilih muda kita aktif di dunia digital, maka PKB juga harus aktif dan kreatif di sana,” ungkapnya.

    Arah Politik: Rahmatan Lil ‘Alamin dan Pro-Rakyat

    Muskercab 2025 juga menetapkan arah politik DPC PKB Sumedang yang berpijak pada nilai Rahmatan lil ‘Alamin, dengan menekankan pendekatan Islam yang moderat, inklusif, dan menyatu dengan nilai-nilai lokal. Dalam konteks Kabupaten Sumedang, pendekatan ini diterjemahkan melalui pembangunan kebijakan yang berkeadilan dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat—terutama kelompok rentan seperti petani, santri, perempuan, dan UMKM.

    Taufik menegaskan, “Kita bukan hanya bicara kemenangan politik. Kita bicara keberpihakan. PKB harus hadir di tengah rakyat, menjadi suara rakyat, dan memperjuangkan kebijakan yang menyentuh kebutuhan mereka. Bukan janji, tapi aksi nyata.”

    Roadmap Strategis dan Program Prioritas

    Dalam rencana kerja strategis yang ditetapkan, DPC PKB Sumedang membagi roadmap perjuangannya ke dalam empat fase besar: Konsolidasi Internal (2025), Penguatan Basis Massa (2025–2026), Penguatan Branding dan Kampanye (2026–2027), dan Persiapan Pemilu 2029 (2027–2029).

    Taufik menjelaskan bahwa langkah-langkah ini dirancang bukan sekadar demi kesiapan elektoral, tetapi untuk mengakar kuat dalam struktur sosial masyarakat Sumedang. “Kita ingin menang bukan karena popularitas sesaat, tapi karena rakyat melihat PKB sebagai rumah yang nyata, yang konsisten memperjuangkan nasib mereka,” ujarnya.

    Adapun program prioritas yang disusun mencakup enam bidang utama: konsolidasi kader, pendidikan politik dan kaderisasi pemimpin muda, pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, advokasi kebijakan publik, digitalisasi partai, serta peningkatan akses layanan sosial bagi masyarakat miskin.

    Rekomendasi Kritis untuk Pemerintah Daerah

    Tidak hanya fokus ke dalam, Muskercab DPC PKB Sumedang juga menghasilkan rekomendasi eksternal yang ditujukan kepada Bupati Sumedang. Sepuluh rekomendasi strategis diluncurkan, mencakup isu pemberdayaan ekonomi pesantren, ketahanan pangan, layanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin, perlindungan buruh dan petani, hingga pengembangan kawasan ekonomi baru Butomgede (Buahdua, Ujungjaya, Tomo, Jatigede).

    “Rekomendasi ini bukan hanya catatan, tapi aspirasi rakyat yang harus dikawal. Kita akan pastikan bahwa Bupati dan DPRD mendengar dan melaksanakan agenda-agenda yang berpihak kepada wong cilik,” tegas Taufik.

    Menatap Masa Depan PKB Sumedang

    Di akhir acara, Taufik Nurrohim menyerukan konsolidasi total kepada seluruh jajaran pengurus dan kader. Ia menegaskan bahwa tugas utama DPC PKB Sumedang ke depan adalah menjaga semangat perjuangan, memperluas pengaruh partai di tengah masyarakat, dan menjadi kekuatan politik yang dipercaya oleh publik.

    lKita bukan partai yang lahir kemarin sore. Kita punya sejarah, kita punya akar, dan yang lebih penting: kita punya masa depan. Mari jaga amanah ini, rapatkan barisan, dan menangkan hati rakyat dengan kerja nyata,” tutupnya dengan penuh semangat.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *