Me Time Bandung

Informasi Wisata, Ekonomi, Politik Bandung Raya

Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Jam Malam Pelajar di Jabar, Berlaku Mulai Pukul 21.00 WIB

Subang – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan penerapan jam malam bagi anak-anak usia pelajar di seluruh wilayah Jawa Barat. Kebijakan ini disampaikan langsung saat menghadiri acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Selasa (28/5/2025).

“Anak-anak usia pelajar harus sudah ada di rumah pukul 9 malam. Ini demi masa depan mereka, dan saya minta semua pihak mendukung,” kata Dedi di hadapan warga.

Penerapan jam malam ini, menurut Dedi, adalah respons atas maraknya perilaku menyimpang yang dilakukan remaja usia sekolah. Sebelumnya, 273 pelajar sempat mendapatkan pembinaan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Bandung Barat.

Namun, Dedi menegaskan aturan ini tidak berlaku saat malam libur, dengan batas waktu hingga pukul 00.00 WIB. “Kalau malam libur boleh, tapi jangan lewat dari jam 12 malam,” ujarnya.

Belajar Senin-Jumat, Jabar Akan Diseragamkan

Selain itu, Dedi juga meminta seluruh kepala daerah untuk menyeragamkan hari belajar sekolah, yakni hanya dari Senin hingga Jumat. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya menyeimbangkan waktu belajar dan istirahat anak.

“Harusnya diseragamkan, proses belajar sampai hari Jumat saja. Ini penting untuk anak-anak dan keluarga,” tegasnya. Pernyataan ini disambut riuh sorak warga yang hadir.

Dedi pun memperingatkan jika masih ditemukan anak terlibat tindakan negatif — baik sebagai pelaku maupun korban — maka Pemprov Jabar tidak akan menanggung dampak kejadian tersebut.

Layanan Langsung di Desa, Abdi Nagri Edisi ke-9 Digelar Meriah

Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga kali ini memasuki edisi ke-9. Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong pendekatan langsung ke masyarakat desa lewat pelayanan publik lintas sektor.

Masyarakat Desa Sukamandijaya bisa mengakses layanan dokumen kependudukan, konsultasi usaha mikro, layanan kesehatan, informasi bansos, hingga pengaduan langsung ke instansi terkait.

Ada juga kegiatan edukatif seperti sosialisasi anti perundungan di SDN Margaluyu I yang digelar dengan dukungan Dharma Wanita Persatuan DPM-Desa Provinsi Jabar.

Meriahkan Suasana, Hadirkan Budaya dan Hiburan Lokal

Tak hanya pelayanan dan edukasi, kegiatan juga dimeriahkan dengan hiburan rakyat khas Jawa Barat. Penampilan pelawak Sunda Wa Kancil, maestro tari Indiya Ceu Popon, serta kolaborasi musik dari Emka9 dan Mang Aldo menambah semarak suasana.

Abdi Nagri menjadi salah satu program unggulan Pemprov Jabar yang dinilai sukses menyentuh langsung kebutuhan warga, memperkuat komunikasi, dan mendekatkan layanan pemerintah hingga ke tingkat desa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *